2 Desember 2025 / Umum

Gelar Talk Show Edukatif Hari AIDS Sedunia, Mahasiswa Kesmas UNW Teguhkan Komitmen Generasi Muda Hidup Tanpa Stigma

Gelar Talk Show Edukatif Hari AIDS Sedunia, Mahasiswa Kesmas UNW Teguhkan Komitmen Generasi Muda Hidup Tanpa Stigma

Ungaran, 1 Desember 2025 — Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia (HAS) 2025 yang mengusung tema internasional “Overcoming Disruption, Transforming The AIDS Response”, Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) Universitas Ngudi Waluyo (UNW) menggelar talk show edukatif pada Senin (1/12) di Aula Gedung H.M. Iskak Soepardi. Mengangkat tajuk “From Story to Awareness: Mendengar Kisah ODHA, Menguatkan Komitmen Generasi Muda untuk Hidup Tanpa Stigma dan Tanpa Risiko”, kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran untuk meningkatkan literasi kesehatan sekaligus mengikis stigma terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Acara ini menghadirkan empat narasumber kompeten dari berbagai bidang di antaranya Taufik Kurniawan, S.Si., M.Kom. dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Semarang; Upik Krisnawati, S.KM., Pembina Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Arjuna bersama salah satu perwakilan KDS Arjuna; serta Sri Wahyuni, S.KM., M.Kes. sebagai narasumber internal dari Universitas Ngudi Waluyo.

Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sri Lestari, S.KM., M.Kes., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dan diikuti oleh seluruh mahasiswa Kesmas dari lintas semester sebagai bentuk kontribusi akademisi dalam memperingati Hari AIDS Sedunia. Ia berharap melalui edukasi ilmiah dan pemahaman yang lebih mendalam, mahasiswa dapat meningkatkan empati serta mendukung terciptanya lingkungan yang inklusif bagi penderita HIV/AIDS. Dekan Fakultas Kesehatan, Eko Susilo, S.Kep., Ns., M.Kep., turut menegaskan bahwa mahasiswa sebagai calon tenaga kesehatan harus memiliki kesadaran tinggi dalam menjalankan peran promotif dan preventif serta memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat. Untuk itu diharapkan mahasiswa dapat mengambil banyak pelajaran dan wawasan melalui kegiatan inspiratif ini.

Dalam talk show ini, materi disampaikan secara menarik dan informatif. Sri Wahyuni, S.KM., M.Kes., menjelaskan peran akademisi dalam mengurangi risiko penularan HIV/AIDS melalui edukasi berbasis penelitian dan penggunaan media untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Ia mengingatkan pentingnya menghapus stigma dengan prinsip “No stigma, no risiko. Jauhi penyakitnya, bukan orangnya”. Selanjutnya, Taufik Kurniawan, S.Si., M.Kom., memaparkan perkembangan kasus HIV/AIDS secara nasional dan di wilayah Semarang serta mengajak peserta untuk bertanggung jawab atas perilaku pribadi mereka, karena pencegahan merupakan langkah terbaik sebelum pengobatan harus dilakukan. 

  

Sementara itu, Upik Krisnawati, S.KM., menjelaskan peran Kelompok Dukungan Sebaya Arjuna dalam mendampingi ODHA (Orang dalam HIV/AIDS) dan ODHIV (Orang dengan HIV), serta mengajak mahasiswa menjadi pelopor generasi “No Stigma HIV” dengan berani melakukan tes kesehatan untuk mengetahui status HIV secara pasti. Kisah inspiratif juga disampaikan oleh salahsatu perwakilan KDS Arjuna yang secara terbuka berbagi pengalaman hidup sebagai penyintas HIV, memberikan perspektif nyata mengenai pentingnya dukungan moral dan sosial bagi ODHA agar dapat hidup sehat dan produktif.

Antusiasme peserta terlihat melalui sesi diskusi interaktif yang berlangsung hangat dan penuh rasa ingin tahu. Sebagai wujud kepedulian dan dukungan, kegiatan diakhiri dengan penulisan komitmen bersama untuk menghapus stigma terhadap ODHA secara serentak oleh seluruh peserta. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan semakin berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai HIV/AIDS, menumbuhkan empati terhadap ODHA, serta turut mendorong terciptanya lingkungan yang peduli, sehat, dan bebas stigma.

Copyright 2023 - PMB UNW