4 months ago / Kemahasiswaan
UNGARAN– Gumregah perayaan Dies Natalis ke-30 Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran berlangsung meriah dan khidmat. Jumat (7/6/2024) malam bertempat dihalaman Gedung H.M. Iskak Supardi itu berubah jadi lautan jamaah. Mereka serempak mengundangkan sholawat dipimpin Habib Zaidan dan Ustadz Muna dari Pekalongan.
Para jamaah itu adalah mahasiswa dan mahasiswi UNW berbaur dengan masyarakat umum. Diperkirakan jamaah yang hadir malam itu sekitar 10.000 orang. Meski membludak terlihat duduk dengan tertib, khidmat mengikuti lantunan sholawat Habib Zaidan diiriingi rebana dan hadroh Sekar Langit.
Sejak awal sholawat mulai dikumandangkan seketika lautan mahasiswa dan mahasiswi turut melantunkan bersama-sama. Gema sholawat pun memenuhi seluruh latar dan ruangan-ruangan gedung akademika itu.
Diah (22) mahasiswi Fakultas Ekonomi Hukum dan Humaniora UNW asal Pemalang mengaku sangat terkesan dengan kegiatan UNW Bersholawat yang baginya membawa nilai spiritual yang dalam. Karena itu, ia bersama mahasiswi teman satu asrama mempersiapkan diri datang lebih awal.
“Saya bersama teman-teman asrama datang lebih awal, takut tidak kebagian tempat di depan panggung. Sholawat mulainya sekitar pukul 19.30 tapi pukul 18.00 yang datang sudah banyak,” ujarnya kepada Jateng Pos saat ditemui di dekat panggung di tengah lautan mahasiswi yang seluruhnya memakai jilbab.
Bagi Diah mengumandangkan sholawat berjamaah terasa lebih kuat energi spiritualnya, terasa damai dan menyejukkan batin. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadikan akhlak lebih baik dan menjauhkan diri dari segala keburukan.
“Kita bersama-sama menebar berkah sholawat, bersama-sama pula menebar kebaikan. Bersholawat menjauhkan diri kita dari segala keburukan,” ungkapnya.
Turut hadir saat kegiatan Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, Rektor UNW Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Ngudi Waluyo (YNW), Prof. DYP Sugiharto, M.Pd.Kons, Ketua YNW, H. Asaat Pitoyo, S.Kp., M.Kes, dan segenap civitas UNW.
Rektor UNW, Prof Subyantoro dalam sambutan menyampaikan UNW Bersholawat merupakan rangkaian Dies Natalis ke-30 UNW, mengusung tema “Menguatkan Kebersamaan dan Membangun Kemandirian, Sumbangsih UNW Mendukung Indonesia Emas 2045”.
“Rangkaian peringatan dies natalis ke-30 UNW ada 11 acara akademika, sosial dan spiritual. Dies Natalis tahun lalu kita juga menggelar pengajian bersama KH Anwar Zahid, tahun ini kita adakan pengajian lagi bersama Majelis Sholawat Sekar Langit,” ujarnya.
Prof Bi –panggilan akrabnya– menyampaikan sedikit sejarah perjalanan UNW didirikan pada tanggal 1 Juni 1994 oleh Yayasan Ngudi Waluyo Ungaran. Saat itu menyelenggarakan Akademi Keperawatan (Akper) Ngudi Waluyo. Pada tahun 1998 mendapatkan predikat Akreditasi “B” berdasar SK Menkes No.00.06.4.3.4843 tanggal 8 September 1998.
“Setelah meningkatkan jenjang pendidikan dari DIII ke jenjang S1 Kesehatan, tahun 2001 juga menyelenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Ngudi Waluyo. Kemudian menjadi Universitas Ngudi Waluyo pada tanggal 3 September 2016,” ungkapnya.
Setelah mengarungi berbagai dinamika selama 30 tahun, berkat kerja keras dan dedikasi seluruh sivitas akademika, UNW telah mencapai berbagai prestasi gemilang, termasuk peringkat 28 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jawa Tengah, peringkat 252 PTN di Indonesia, dan peringkat 8.987 PTN di dunia.
Prof Bi juga menyampaikan bahwa UNW telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri. Kerjasama ini telah menghasilkan berbagai program unggulan, seperti kelas kolaborasi, kampus mengajar, magang bersertifikat, studi independen bersertifikat, dan pertukaran mahasiswa.
“Dies Natalis ke-30 UNW diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dan membangun kemandirian UNW dalam mewujudkan sumbangsihnya bagi kemajuan bangsa dan negara,” tambahnya.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha dalam sambutan menyampaikan doa dan harapan untuk UNW semoga semakin maju dan semakin berkembang. Diharapkan memberikan manfaat dalam pembangunan khususnya di Kabupaten Semarang.
“Bagi semua yang hadir semoga diberikan kesehatan, diberikan panjang umur, keberkahan, rezeki barokah, yang belum lulus kuliahnya semoga bisa lulus semuanya berprestasi terbaik,” ujar Bupati disambut teriakan ‘amin’ seluruh jamaah mahasiswa yang hadir. (muz-jatengpos)