Dua hari ini, pada hari Selasa dan Rabu tanggal 16 – 17 Juli 2024 telah berlangsung kegiatan Workshop Pengembangan Bisnis Mahasiswa Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Universitas Ngudi Waluyo tahun 2024 yang mengambil tema "Inovasi dan Legalitas untuk Usaha Mikro: Strategi Digital untuk Mahasiswa Wirausaha". Adapun, kegiatan Workshop Pengembangan Bisnis Mahasiswa P2MW tahun 2024 ini sebagai stimulus penguatan ekosistem kewirausahaan di Perguruan Tinggi dalam melaksanakan P2MW. Workshop ini berlangsung selama 2 (dua) hari dengan narasumber yang kompeten di bidangnya masing-masing, dengan materi bahasan Digitalisasi Bisnis dan Legalitas Usaha.

Kegiatan dimulai dengan Pengantar kegiatan oleh PIC P2MW UNW tahun 2024, oleh Bapak Irsal Fauzi, S.E., M.M. dalam sambutan beliau, beliau menyampaikan tentang pelaksanaan program P2MW di Univeristas Nudi Waluyo. Adapun P2MW tahun 2024 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, dengan tahun ini ada 8 kelompok usaha mahasiswa yang lolos pada Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), yang terdiri dari:

a.     DIY POP UP Frame 3D Sebagai Alternatif Pengurangan Limbah Styrofoam yang diketuai oleh Ardila Noviyanti dari Prodi Bisnis Digital, kategori usaha Industri Kreatif, Seni, dan Budaya; tahapan awal

b.     Eco Briket Pemanfaatan Limbah Ampas Kopi Untuk Bahan Pembuatan Briket Sebagai Sumber Energi Terbarukan diketuai oleh Ema Marliana dari Prodi Kesmas, kategori usaha Manfaktur dan Teknologi Terapan; tahapan awal

c.    Ink Bliss Pengembangan Usaha Sablon Kaos Dengan Teknologi DTF diketuai oleh Muhammad Roisul dari prodi Bisdig, kategori usaha Jasa, Perdagangan, Pariwisata; tahapan awal

d.  Kanaghurt (Yoghurt Biji Nangka Kombinasi Buah Naga Merah) Effervescent Sebagai Alternatif Herbal Pelancar Pencernaan diketuai oleh Salsa Dilla Anastashia dari prodi Farmasi, kategori usaha Makanan dan Minuman; tahapan awal

e.      Pemanfaatan Wastra Nusantara Menjadi Produk Kreatif diketuai oleh Prajna Paramita prodi Desain Fashion, kategori usaha Industri Kreatif, Seni, dan Budaya; tahapan bertumbuh

f.       Riasan Revolusioner: Transformasi Cantik dengan sentuhan baru dari MUA di ERA Digitalisasi diketuai oleh Herlin Dewi dari prodi Bisdig, kategori usaha Jasa, Perdagangan, Pariwisata; tahapan awal

g.    Sayur Sore Optimalisasi Pemasaran Sayur Pack Sebagai Solusi Hidup Sehat Melalui Strategi Social Media Marketing diketuai oleh Irawan dari prodi Bisdig, kategori usaha Jasa, Perdagangan, Pariwisata; tahapan bertumbuh

h.     Tofu Green Dari Limbah Tahu Sebagai Alternatif Fertilizer Pertanian diketuai oleh Septi Antika dari prodi Kesmas, kategori usaha Budidaya; tahapan awal

Dimana total jumlah mahasiswa sebanyak 40 mahasiswa. Dengan Dana Pendanaan 8 proposal Mahasiswa yang didapat sebesar Rp 100.650.000;

Program-program Manajemen PT ini digunakan untuk operasional pelaksanaan P2MW di PT yaitu sebagai stimulus penguatan ekosistem kewirausahaan di perguruan tinggi yang dilakukan sebagai pengelola P2MW diantaranya adalah:

-       Memberikan kegiatan Pembekalan bagi kelompok usaha dalam menjalankan bisnis yang akan dilaksanakan (seperti yang sudah dilaksanakan pada kegiatan Pelepasan dan Pembekalan Mahasiswa yang mendapat Pendanaan Belmawa).

-       Kemudian, kegiatan pendampingan usaha yang dilakukan oleh Dosen Pendamping selama proses berlangsung, dari awal hingga akhir program.

-       Selain itu, adanya kegiatan workshop/pelatihan yang dirancang khusus untuk memperkenalkan mahasiswa pada aspek-aspek kunci kewirausahaan (seperti yang berlangsung pada dua hari ini, yangmana workshop yang diselenggarakan melibatkan pembicara yang ahli di bidangnya. Workshop Pengembangan Bisnis Mahasiswa P2MW pada tahun ini mengambil tema "Inovasi dan Legalitas untuk Usaha Mikro: Strategi Digital untuk Mahasiswa Wirausaha". Dengan materi bahasan Digitalisasi Bisnis dan Legalitas Usaha, yang diharapkan dapat membantu mengembangkan usaha teman-teman kelompok P2MW disini dalam memberikan wawasan tentang perencanaan bisnis, strategi pemasaran, legalitas usaha, dan keterampilan interpersonal yang diperlukan untuk membangun dan mempertahankan bisnis.

-    Selanjutnya nanti akan ada kegiatan monitoring dan evaluasi meliputi: Monitoring dan evaluasi (monev) pelaporan kemajuan, pendampingan penilaian kemajuan pelaksanaan (PKP) P2MW, monev pelaporan akhir, dan pendampingan pelaporan akhir.

Acara workshop ssecara resmi dibuka oleh Bapak Raharjo Apriyatmoko, S.KM., M.Kes. selaku Wakil Rekor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan, dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi dan menyampaikan kebanggaan terhadap teman-teman mahasiswa yang lolos P2MW tahun 2024 serta pelaksanan workshop yang berlangsung hari ini. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan workshop yang berlangsung tidak hanya menambah kemampuan personality (soft skill) yang baik bagi mahasiswa, bukan hanya dalam bidang bisnis seperti inovasi produk, tapi soft skill lain juga terbangun disana seperti membangun jejaring (networking) seperti networking untuk memasarkan produk. Sehingga membuat kewirausahaan menjadi mata kuliah wajib di perkuliahan. Kegiatan P2MW ini betul-betul di atur oleh pemerintah sedemikian rupa, karena melalui program ini difokuskan untuk mahasiswa bisa berwirausaha, bahkan diberikannya dana pendamping untuk pelaksanaan stimulus ekosistem kewirausahaann di PT, seperti kegiatan-kegiatan yang akan berlanagsung seperti workshop ini. Muara dari P2MW adalah adanya KMI Award dan KMI Expo, semoga nantinya dapat terlibat dipuncak kegiatan P2MW karena di kegiatan tersebut nantinya wirausaha mahasiswa akan dikompetisikan dengan wirausaha mahasiswa se-Indonesia dan menjadi kegiatan yang prestisius bagi mahasiswa seluruh Indonesia.

Workshop ini mengundang pemateri yang kompeten dibidangnya, pertama adalah materi oleh Bapak Agung Novianto Margarena, S.E., M.M. beliau adalah data analyst dan pegiat literasi digital, yang saat ini bekerja sebagai Analis Perekonomian di BAPPEDA Kota Salatiga. Beliau memberikan materi dan pelatihan mengenai Digitalisasi Bisnis meliputi praktik pembuatan Blog, Web, dan Google Business. Pada kegiatan pelatihan, beliau membimbing kelompok usaha mahasiswa untuk membuat Google Business sehingga semua kelompok usaha mahasiswa P2MW UNW 2024 akhirnya memiliki google business. Selain itu, adalah pembuatan Blog dan Blog yang dikelola menjadi Website, sehingga setelah pelaksanaan Workshop semua kelompok usaha sudah memiliki Website Usaha.

Materi kedua oleh Ibu Tities Denny Prima Sandri, beliau adalah Export specialist yang saat ini bekerja di PT Gyan Kreatif Indonesia sebagai Export Assitance Handmade Ceramic Tableware di Naruna Salatiga. Beliau sering melakukan asistensi UMKM untuk belajar dasar ekspor, legalitas, dan marketing kits untuk ekspor. Pada kegiatan workshop beliau memberikan materi dan pelatihan untuk Legalitas Usaha, salah satunya meliputi pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB). NIB adalah Identitas pelaku usaha yang diterbitkan oleh pemerintah melalui OSS (Online Single Submission). NIB dibedakan sesuai dengan output produk atau jasa yang dihasikan diatur dalam KBLI.

Dijelaskan oleh beliau bahwa beberapa fungsi dan manfaat dari NIB, diantaranya:

1.     Perijinan dasar untuk mengurus dokumen lainnya

2.     Proses perijinan usaha lebih mudah dan cepat

3.     Mendapatkan perlindungan dan kepastian hukum yang legal

4.     Mempermudah perolehan invetasi dan pengajuan pinjaman

5.     Usaha terlihat lebih kredibel

6.     Mendapatkan pendampingan usaha

Pada workshop yang telah dilakukan, para peserta diajarkan tentang proses pembuatan NIB sampai terbitnya NIB, dan pada kegiatan yang dilangsungkan hari ini semua kelompok sudah berhasil membuat NIB usahanya. Selain itu, mahasiswa juga mendapat pengantar tentang pengurusan merek usaha. Sehingga, diharapkan kelompok usaha P2MW dapat memiliki Legalitas usaha mereka dengan baik dan agar lebih kredibel.

Semoga kegiatan workshop yang dilaksanakan ini memberikan manfaat bagi mahasiswa P2MW semua yang mengikuti kegiatan selama dua hari ini dan diharapkan mahasiswa dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya dan dapat mengambil ilmu dari narasumber pada kegiatan workshop ini. Tetap semangat berproses dan dilancarkan dalam menjalankan usahanya. Sampai bertemu di KMI Award, KMI Expo tahun ini!